Komite Disiplin PSSI mengumumkan hasil sidang pada Jumat, 28 September 2022 (30/9/2022).
Berikut 6 hasil pengalaman Komdis PSSI dengan pebalap Liga 2 2022/2023.
Salah satu yang menarik dari keputusan Komdis PSS adalah memberlakukan larangan empat pertandingan terhadap mantan striker Indonesia U-19 Muhammed Rafeli Mersalim.
Seperti diketahui, satu-satunya kompetisi pekan lalu adalah Liga 2 dan Liga 3 2022.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 telah ditangguhkan sesuai dengan jadwal Hari Pertandingan FIFA.
Tak heran jika tendangan penalti Komdis PSSI ditujukan kepada klub-klub Ligue 2.
Pelanggaran pertama terjadi pada 22 September 2022 dalam pertandingan melawan PSMS Medan di PSPS Riau.
PSPS Riau harus didenda Rs 115 juta dan melarang penonton menonton tiga pertandingan sekaligus.
Suporter PSPS memasang flare dan merusak fasilitas di Stadion Utama Pekanbaru.
Bersiraja Banda Aceh kemudian menerima 5 kartu kuning melawan Sriwijaya FC dan didenda 25 juta rupee.
Hal yang sama juga terjadi saat tim Bekasi City FC bertemu Persijap Zepara pada 23 September 2022.
Sanksi individu telah dijatuhkan pada striker nasional Indonesia U-19 Muhammad Rafaeli Mersalim.
Ravelli membuat penilaian yang menghina dan tidak sopan kepada ofisial pertandingan dan menerima kartu merah langsung saat Gresik United bertemu PSCS Cilacap.
Komdis PSSI telah memberlakukan larangan empat pertandingan dan denda 25 juta rupee terhadap Ravelli.
Tim selanjutnya, PSCS Cilacap, didenda suporternya sebesar Rp 65 juta atas aksinya saat bertemu Gresik United.
Adapun hasil ujian Komdis PSSI pada 28 September 2022 adalah sebagai berikut:
1. PSPS Riau – Nama Kompetisi: Liga 2 2022/2023 – Pertandingan: PSPS Riau vs PSMS Medan – Tanggal Acara: 22 September 2022 – Jenis Pelanggaran: a. Para pemain PSPS Riau tidak mengenakan lencana Liga 2 di lengan kanan B-shirt mereka. Suporter PSPS Riau menyalakan lebih dari 10 obor di Tribun Utara. c. Kerusakan stadion – Penalti: Larangan 3 pertandingan berturut-turut karena penonton (tuan rumah), berlaku dari pertandingan terdekat, denda 115 juta rupee,
2. Tim Persiraja Banda Aceh – Nama Kompetisi: Liga 2 2022/2023 – Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persiraja Banda Aceh – Tanggal Kejadian: 22 September 2022 – Jenis Pelanggaran: 5 Kartu Kuning Per Pertandingan – Penalti: Rp 25.000.000 Besar , –
3. Tim FC Bekasi City – Nama Kompetisi: Liga 2 2022/2023 – Pertandingan: Persijap Jepara vs FC Kota Bekasi – Tanggal Kejadian: 23 September 2022 – Jenis Pelanggaran: 5 kartu kuning per pertandingan – Penalti: Denda Rp 25.000.000 , –
4 – Tn. M. Rafli Mursalim (Gresik United) – Judul: Liga 2 2022/2023 – Pertandingan: PSCS Cilacap vs Gresik United – Tanggal Kejadian: 23 September 2022 – Jenis Pelanggaran: Membuat komentar menghina dan kasar kepada ofisial pertandingan dan memberikan bimbingan langsung Merah Kartu Jika Diterima – Denda: 4 pertandingan tambahan akan ditangguhkan sejak tanggal keputusan dibuat, diterapkan pada pertandingan terdekat dan akan dikenakan denda sebesar Rp25.000.000.
5. Klub PSCS Cilacap – Nama Kompetisi: Liga 2 2022/2023 – Pertandingan: PSCS Cilacap vs Gresik United – Tanggal Kejadian: 23 September 2022 – Jenis Pelanggaran: Suporter PSCS Cilacap melemparkan dua botol soda. Tribun Utara – Denda : Denda Rp 15.000.000
6. Klub PSCS Cilacap – Nama Kompetisi: Liga 2 2022/2023 – Pertandingan: PSCS Cilacap vs Gresik United – Tanggal Kejadian: 23 September 2022 – Jenis Pelanggaran: Suporter PSCS Cilacap menembak 3 (3) flare di Tribun Selatan dinyalakan . Setelah melemparkan obor sebelumnya ke lapangan – Hukuman: denda 50.000 rupee, –
(Nonggi Nugro / Polanas)
