Microsoft Excel menyediakan berbagai fungsi untuk membantu pengguna dalam mengolah angka, salah satunya adalah rumus pembulatan ke atas di Excel. Dalam beberapa kasus, angka yang dihitung sering kali memiliki banyak desimal yang sulit dibaca atau tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, kita bisa menggunakan fungsi pembulatan ke atas agar angka yang ditampilkan lebih rapi dan mudah dipahami.
Artikel ini akan membahas dengan lengkap cara menggunakan rumus pembulatan ke atas di Excel, mulai dari fungsi yang tersedia, contoh penggunaan, hingga tips mengoptimalkan hasil perhitungan.
Table of Contents
ToggleMengapa Perlu Menggunakan Rumus Pembulatan ke Atas di Excel?
Ada beberapa alasan kenapa kita perlu membulatkan angka ke atas dalam Excel, di antaranya:
-
Mempermudah pembacaan angka → Terutama dalam laporan keuangan atau perhitungan ilmiah.
-
Menghindari kesalahan dalam perhitungan → Pembulatan dapat memastikan hasil akhir tetap akurat.
-
Menyesuaikan angka sesuai kebutuhan → Seperti dalam perhitungan pajak, harga barang, atau kuota produksi.
Excel memiliki beberapa fungsi pembulatan yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.
Fungsi Pembulatan ke Atas di Excel
Setidaknya ada tiga fungsi yang digunakan untuk membulatkan angka ke atas di Excel:
-
ROUNDUP → Membulatkan angka ke atas dengan jumlah desimal yang ditentukan.
-
CEILING → Membulatkan angka ke atas ke kelipatan tertentu.
-
MROUND → Membulatkan angka ke kelipatan terdekat, tetapi tidak selalu ke atas.
Untuk pembulatan ke atas, Anda akan lebih banyak menggunakan ROUNDUP dan CEILING.
1. Fungsi ROUNDUP
Fungsi ROUNDUP biasa digunakan untuk membulatkan angka ke atas dengan jumlah desimal tertentu.
Sintaks:
=ROUNDUP(angka, jumlah_desimal)
Keterangan:
-
angka → Nilai yang akan dibulatkan.
-
jumlah_desimal → Jumlah angka desimal yang ingin dipertahankan.
Contoh:
Misalkan Anda memiliki nilai 23,4567 di sel A1 dan ingin membulatkannya ke atas menggunakan dua desimal. Gunakan rumus berikut:
=ROUNDUP(A1, 2)
Hasil:
-
Angka asli: 23,4567
-
Hasil pembulatan: 23,46
Apabila ingin membulatkan ke bilangan bulat tanpa desimal, gunakan:
=ROUNDUP(A1, 0)
Maka hasilnya adalah 24.
2. Fungsi CEILING
Fungsi CEILING digunakan untuk membulatkan angka ke atas dengan kelipatan tertentu, misalnya membulatkan harga barang ke kelipatan 100 atau 500.
Sintaks:
=CEILING(angka, kelipatan)
Keterangan:
-
angka → Nilai yang akan dibulatkan.
-
kelipatan → Kelipatan angka yang diinginkan.
Contoh:
Misalkan pada sel A1 terdapat nilai 7450, dan kita ingin membulatkannya ke kelipatan 500. Gunakan rumus berikut:
=CEILING(A1, 500)
Hasil:
-
Angka asli: 7450
-
Hasil pembulatan: 7500
Apabila angka yang dibulatkan adalah 832, dan kita ingin membulatkan ke kelipatan 100, gunakan:
=CEILING(A1, 100)
Maka hasilnya adalah 900.
3. Perbedaan ROUNDUP dan CEILING
Fungsi | Kegunaan | Contoh Rumus | Hasil |
---|---|---|---|
ROUNDUP | Membulatkan angka ke atas dengan jumlah desimal tertentu | =ROUNDUP(5.678, 2) |
5.68 |
CEILING | Membulatkan angka ke atas ke kelipatan tertentu | =CEILING(7450, 500) |
7500 |
Apabila hanya ingin membulatkan angka tanpa memperhatikan kelipatan tertentu, gunakan ROUNDUP. Namun, jika pembulatan harus mengikuti aturan tertentu (seperti kelipatan 100 atau 500), gunakan CEILING.
Baca Juga: Perbedaan Vidgap dengan SSSTikTok dan SnapTik sebagai Alat Download TikTok
Contoh Kasus Penggunaan Rumus Pembulatan ke Atas di Excel
Berikut ini beberapa contoh Rumus Pembulatan ke Atas di Excel yang bisa Anda pelajari:
1. Menentukan Harga Jual Produk
Misalkan Anda memiliki sebuah daftar harga barang yang perlu dibulatkan ke atas agar lebih mudah dalam transaksi.
Barang | Harga Asli | Harga Dibulatkan |
---|---|---|
A | 7.650 | ? |
B | 8.320 | ? |
C | 9.750 | ? |
Gunakan rumus CEILING untuk membulatkan harga ke kelipatan 500:
=CEILING(B2, 500)
Hasilnya:
Barang | Harga Asli | Harga Dibulatkan |
---|---|---|
A | 7.650 | 8.000 |
B | 8.320 | 8.500 |
C | 9.750 | 10.000 |
2. Menghitung Kuota Produksi
Misalkan sebuah pabrik ingin memproduksi barang dengan jumlah tertentu dan selalu membulatkan ke atas agar tidak kekurangan stok.
Produk | Permintaan | Produksi Dibulatkan |
---|---|---|
X | 423 | ? |
Y | 789 | ? |
Z | 965 | ? |
Gunakan rumus berikut untuk membulatkan ke kelipatan 50:
=CEILING(B2, 50)
Hasilnya:
Produk | Permintaan | Produksi Dibulatkan |
---|---|---|
X | 423 | 450 |
Y | 789 | 800 |
Z | 965 | 1000 |
Pembulatan ke atas di Excel sangat berguna dalam berbagai perhitungan, terutama dalam dunia bisnis dan keuangan.
Dengan memahami fungsi ini, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan Excel untuk berbagai kebutuhan perhitungan angka secara lebih akurat dan profesional seperti penjelasan dari univ-ekasakti-pdg.ac.id.
Cobalah sendiri di Excel dan semoga bermanfaat!